Menurut kitab Ibrani, Raja Daud berkuasa hingga 970 SM. Dia dilanjutkan putranya [[Salomo]],{{cite book|title=The Complete Book of When and Where: In The Bible And Throughout History |last=Michael |first=E. |coauthors=Sharon O. Rusten, Philip Comfort, and Walter A. Elwell |publisher=Tyndale House Publishers, Inc. |isbn=0842355081 |date=2005-02-28 |accessdate=2007-01-22 |pages=20–1, 67}} yang membangun [[Bait di Yerusalem|Bait Suci]] di [[Moriah|Gunung Moria]]. [[Bait Salomo]] (kemudian dikenal sebagai ''Bait Pertama''), memainkan perang penting dalam [[sejarah bangsa Yahudi]] sebagai tempat singgahnya [[Tabut Perjanjian]].{{cite web|url=http://www.andrews.edu/ARCHAEOLOGY/archive/merling/newpage3.htm |publisher=Andrew's University |title=Where is the Ark of the Covenant? |author=[http://www.andrews.edu/ARCHAEOLOGY/archive/merling/ Merling, David] |accessdate=2007-01-22 |date=1993-08-26}} Selama lebih dari 450 tahun, hingga penaklukkan [[Babilonia]] di tahun 587 SM, Yerusalem merupakan ibukota politik [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]] bersatu dan kemudian [[Kerajaan Yehuda]] dan Baitnya menjadi pusat keagamaan bangsa Israel.''Jerusalem: Illustrated History Atlas'' Martin Gilbert, Macmillan Publishing, New York, 1978, p. 11 Periode ini dikenal dalam sejarah sebagai [[Bait Salomo|Periode Bait Pertama]].{{cite web|url=http://www.bu.edu/mzank/Jerusalem/p/period2-2-1.htm |publisher=Boston University |last=Zank |first=Michael |title=Capital of Judah I (930–722) |accessdate=2007-01-22}} Setelah Salomo wafat (sekitar 930 SM), [[Sepuluh suku yang hilang|sepuluh suku utara]] memisahkan diri membentuk [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]]. Di bawah kekuasaan Wangsa Daud dan Salomo, Yerusalem menjadi ibukota [[Kerajaan Yehuda]].{{cite web|url=http://www.bu.edu/mzank/Jerusalem/p/period2-2.htm |publisher=Boston University |title=Capital of Judah (930–586) |last=Zank |first=Michael |accessdate=2007-01-22}}
[[Berkas:DavtowerS.jpg|thumb|left|[[Menara Daud]] yang tampak dari [[Gehenna|Lembah Hinnom]]]]
Saat bangsa [[Assyria]] menaklukkan Kerajaan Israel di tahun 722 SM, Yerusalem dikuatkan oleh serombongan besar pengungsi dari kerajaan utara. Periode Bait Pertama berakhir sekitar tahun 586 SM, saat bangsa Babilonia menaklukkan Yehuda dan Yerusalem, dan menelantarkan Bait Salomo. Di tahun 538 SM, setelah lima puluh tahun [[pembuangan ke Babilonia]], [[Daftar raja Persia|Raja Persia]] [[Koresh Agung]] mengajak orang Yahudi untuk kembali ke Yehuda membangun Bait.[http://www.biblegateway.com/passage/?search=Ezra%201:1-4;%206:1-5&version=51; Ezra 1:1-4; 6:1-5] Pembangunan [[Bait Kedua]] selesai di tahun 516 SM, selama kekuasaan [[Darius I dari Persia|Darius Agung]], tujuh puluh tahun setelah hancurnya Bait Pertama.{{cite book|title=Between Rome and Jerusalem: 300 Years of Roman-Judaean Relations |last=Sicker |first=Martin |isbn=0275971406 |publisher=Praeger Publishers |date=2001-01-30 |page=2 |accessdate=2007-01-22}}{{cite web|url=http://www.bu.edu/mzank/Jerusalem/p/period2-3.htm |publisher=Boston University |title=Center of the Persian Satrapy of Judah (539–323) |last=Zank |first=Michael |accessdate=2007-01-22}} Kemudian, di tahun ~445 SM, Raja [[Artaxerxes I dari Persia]] mengeluarkan dekrit yang mengizinkan kota dan tembok dibangun kembali.[http://www.biblegateway.com/passage/?search=Nehemiah%201:3;%202:1-8;&version=51; Nehemiah 1:3; 2:1-8] Yerusalem kembali menjadi ibukota Yehuda dan pusat peribadatan orang Yahudi. Saat pengasa Makedonia [[Aleksander Agung]] menaklukkan [[Kekaisaran Persia]], Yerusalem dan [[Yudea]] jatuh ke tangan Makedonia, segera setelahnya jatuh ke kekuasaan [[Dinasti Ptolemaik]] dibawah [[Ptolemy I Soter|Ptolemy I]]. Di tahun 198 SM, [[Ptolemy V Epiphanes|Ptolemy V]] kehilangan Yerusalem dan [[Yudea]] dari bangsa [[Kekaisaran Seleukus|Seleukus]] dibawah [[Antiochus III Agung|Antiochus III]]. [[Kekaisaran Seleukus]] yang berusaha mengisi Yerusalem sebagai ''[[polis]]'' [[peradaban Hellenistik|yang dihelenisasi]] menjadi gawat di tahun 168 SM dengan kebehasilan penuh [[Revolusi Makabe]] [[Mattathias]] sang [[Pendeta Tinggi]] dan kelima putranya atas [[Antiochus IV Epiphanes|Antiochus Epiphanes]], dan terbentuknya [[Hasmonea|Kerajaan Hasmonea]] mereka di tahun 152 SM dengan Yerusalem kembali sebagai ibukotanya.{{cite book|last=Schiffman|first=Lawrence H.|title=From Text to Tradition: A History of Second Temple and Rabbinic Judaism|publisher=Ktav Publishing House|year=1991|isbn=0-88125-371-5|pages=60–79}}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar